Bandung, Mulut merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dengan mulut kita bisa berbicara, makan, tersenyum dan berbagi tawa dengan orang tercinta. Tapi bagaimana jadinya jika mulut pun bisa menjadi salah satu sumber ketakutan terbesar dalam hidup?
Kanker mulut dan faktor resikonya
Kanker mulut adalah kanker yang berkembang di bagian-bagian mulut meliputi lidah, gusi, pipi dalam, langit-langit mulut, bibir dan bawah lidah.
Walaupun jumlah orang yang menderita kanker mulut tidak lebih banyak daripada orang yang menderita kanker payudara atau kanker paru-paru, nyatanya kanker mulut ada di urutan ke-enam golongan kanker yang paling sering terjadi pada pria, sehingga hal ini tetap tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dalam kasus kanker mulut, pria berisiko 2x lebih tinggi dibandingkan dengan wanita, terlebih lagi pada pria dengan umur di atas 50 tahun.
Kanker mulut pun juga menjadi salah satu jenis kanker yang tidak mudah terdeteksi. Gejala yang ditimbulkan hanya muncul ketika kanker sudah berada pada stadium yang lanjut dan biasanya ditemukan oleh dokter gigi.
Pemeriksaan kanker mulut sebetulnya tidak hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi, tetapi oleh siapapun termasuk diri sendiri. Simak langkah-langkahnya di bawah ini
Langkah-langkah pemeriksaan kanker mulut secara mandiri
1. Mulailah dengan mencuci tangan memakai air bersih dan sabun
2. Pilih ruangan dengan pencahayaan yang baik dan sediakan cermin
3. Mulai dengan menghadap cermin dan buka mulut anda
4. Periksa secara seksama bagian mulut dalam anda termasuk pipi dalam, lidah, langit-langit mulut, gusi, tenggorokan dan perhatikan jika ada benjolan, tekstur atau pembengkakan yang tidak biasa
5. Periksa benjolan dan tekstur menggunakan jari atau bagian sikat gigi yang lembut, bagian tenggorokan dan langit-langit mulut
6. Miringkan kepala anda ke arah atas dan periksa langit-langit mulut dan tenggorokan. Gunakan senter jika perlu
7. Julurkan lidah anda dan periksa permukaan dan sisi-sisinya. Perhatikan jika ada benjolan, warna yang tidak rata atau bengkak
8. Periksa kelenjar getah bening di bawah leher dengan menekannya secara pelan menggunakan jari
9. Catat jika ada tanda-tanda yang tidak biasa, seperti sakit berkepanjangan, sulit menelan atau suara serak.
Skrining atau pemeriksaan secara mandiri ini bisa anda lakukan setiap satu bulan, namun perlu diingat meski skrining bisa dilakukan secara mandiri, hal ini tidak bisa menggantikan jadwal pemeriksaan secara teratur ke dokter gigi.
Skrining ini hanya merupakan sebagai tambahan bantuan yang bisa anda gunakan untuk memantau kesehatan mulut anda dan mendeteksi adanya potensi masalah kesehatan mulut sedari dini.
Pencegahan kanker mulut
Sebenarnya, belum ada cara yang terbukti bisa mencegah kanker mulut, tapi anda bisa menurunkan risiko terkena kanker mulut dengan beberapa langkah berikut :
● Berhenti atau hindari rokok
● Batasi konsumsi alkohol
● Hindari paparan sinar matahari pada area bibir
● Jaga kebersihan mulut
● Periksakan mulut dan gigi secara rutin ke dokter gigi
Pengobatan kanker mulut dan efek sampingnya
Pengobatan kanker mulut biasanya dilakukan dengan cara kemoterapi, operasi, radioterapi atau radiasi. Namun pengobatan-pengobatan tersebut memiliki banyak sekali efek samping yang perlu dijadikan pertimbangan sebelum memilih pengobatan kanker, seperti :
● Rasa sakit pada mulut
● Infeksi mulut
● Peradangan pada kelenjar ludah
● Kerusakan syaraf di daerah mulut
● Pembusukan gusi
● Kerusakan tulang di daerah mulut karena radiasi
● Perubahan indra kecap atau perasa
● Malnutrisi karena sulit makan
Efek samping tersebut bisa dihindari dengan memilih pengobatan kanker mulut tanpa efek samping yang tersedia di Klinik Utama CMI.
Konsultasikan pada Dokter kami secara gratis melalui Kontak Klinik Utama CMI